Sabtu, 06 Oktober 2012

Buka Toko Interior Rumah

Jika Anda sudah memiliki rumah pastinya kurang lengkap jika interiornya belum dihias. Rumah akan terasa nyaman dan menarik dipandang jika pemilihan barang-baranginteriornya tepat. Pasti di setiap rumah akan sangat membutuhkan barang-barang penghias interior seperti horden, lampu hias, seprai, sarung bantal tidur dan sofa, karpet, tutup TV, pigura dan hiasan-hiasan lain yang banyak dicari. Pemasaran
Untuk pemasaran bisnis interior rumah, Anda bisa memasarkannya dengan membuka gerai, atau bisa juga mengenalkan produk Anda melalui pameran – pameran yang sering diadakan. Selain itu Anda juga bisa memberikan potongan

Kunci sukses
Peluang bisnis inilah yang harus Anda manfaatkan. Carilah supplier barang-barang tersebut dan kemudian cari tempat yang strategis untuk berjualan. Keragaman jenis atau mode menjadi hal wajib yang harus dipenuhi. Harga terjangkau akan menambah minat orang untuk berkunjung ke toko Anda, karena masyarakat lebih memilih dengan hal tersebut. Yuuk buka toko barang penghias interior rumah…berikut adalah analisis ekonominya:
Analisa Ekonomi

Modal Awal
Sewa tempat                                    Rp10.000.000,00
Peralatan:
Etalase kaca                                   Rp 1.000.000,00
Hanger /gantungan untuk men-display            Rp   500.000,00
Rak susun dari besi                            Rp 2.000.000,00
Meja + kursi cashier                           Rp   500.000,00
Jumlah                                         Rp 4.000.000,00
Penyusutan peralatan selama 4 tahun, memiliki nilai residu                                                   Rp.    1.000,00.
Biaya penyusutan pertahun= (Rp 4juta-Rp 1.000,00)/4                                    = Rp   999.750,00.
Biaya penyusutan perbulan= Rp 83.312,00.
Barng dagangan awal (seprai, bed cover, karpet, dll)          Rp 6.500.000,00
Perlengkapan
Kalkulator                                     Rp    75.000,00
Kantong plastic                                Rp   100.000,00
Alat tulis                                     Rp    50.000,00
Jumlah                                         Rp   225.000,00
Perhitungan laba/rugi per bulan
Pendapatan (Rp 200.000,00 x 30)                Rp 6.000.000,00
Biaya-biaya:
Listrik dan telpon                             Rp   200.000,00
Harga pokok barang                             Rp 3.000.000,00
Gaji pegawai                                   Rp   800.000,00
Transportasi                                   Rp   200.000,00
Biaya perlengkapan                             Rp   225.000,00
Biaya penyusutan peralatan                     Rp    83.312,00
Jumlah biaya                                   Rp 4.508.312,00
Laba bersih                                    Rp 1.491.688,00


Source : bisnisukm.com

Proposal Bisnis Franchise Laundry

Berikut beberapa Usaha Franchise atau Waralaba dibidang usaha Laundry :
> 5 a Sec
> Apple Laundry Centre
> Aqualis Fabricare
> Arima Pestcontrol Cleaning Service
> Oneday Laundry
> Dressed Laundry Kiloan
> Super Wash Laundry

Munculnya beragam merek laundry belakangan ini, menjadi salah satu bukti nyata bahwa peluang bisnisjasa binatu semakin hari semakin diminati pasar. Bahkan tidak sedikit pelaku usaha yang mengembangkan bisnis laundrynya dengan sistem kemitraan (franchise). Sebab, peluang pasarnya masih sangat luas dan prospek bisnisnya pun masih sangat bagus. Sehingga diperkirakan untuk tahun-tahun ke depannya peluang bisnis ini akan mengalami peningkatan yang cukup tajam.
Pasar laundry yang semakin terbuka lebar sepertinya menjadi sasaran tepat bagi para pelaku usaha. Tak heran bila saat ini hampir di setiap pelosok daerah baik di kota maupun di daerah pinggiran, semakin banyak bisnis laundry yang bermunculan. Hal inilah yang mendorong beberapa pelaku bisnis laundry mulai tertarik untuk mengembangkan bisnisnya melalui franchise dengan investasi yang beragam.
Konsumen
Target pasar franchise laundry adalah para pemula atau pencari usaha yang berminat menjalankan bisnis jasa binatu tanpa perlu memulainya dari nol. Banyaknya konsumen yang membutuhkan jasa laundry seperti para mahasiswa, anak kost, para pegawai, serta masyarakat umum yang tidak memiliki cukup waktu untuk mencuci sendiri di rumah. Membuat pangsa pasar bisnis ini cukup luas, dan menjadi ladang bisnis yang sangat potensial untuk digarap.

Info produk
Seiring dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup masyarakat modern yang cenderung tidak memiliki banyak waktu untuk mencuci baju-baju kotornya, bisnis laundry tentu menjadi salah satu jenis usaha yang tidak pernah berhenti dicari konsumen. Inilah yang membuat jumlah franchise laundry kian menjamur.
Lalu, kira-kira apa saja yang perlu dipersiapkan para calon franchisee (calon mitra) sebelum mereka menjalankan bisnis franchise laundry? Mari kita simak info bisnis yang perlu disiapkan.
Siapkan lokasi usaha yang strategis. Misalnya dengan memilih lokasi yang ada di sekitar kost mahasiswa, pemukiman warga, atau dekat dengan perkantoran maupun pusat kota. Sebab, konsumen potensial Anda adalah kalangan masyarakat yang memiliki tingkat kesibukan cukup tinggi (seperti masyarakat yang tinggal di perkotaan).
Lakukan survey pasar sebelum akhirnya memilih brand dari franchise laundry yang akan Anda ikuti. Saat ini banyak franchisor (penyelenggara kemitraan) jasa laundry yang menawarkan berbagai macam investasi cukup menggiurkan, namun belum tentu semuanya memberikan untung besar. Karena itu sebaiknya cari informasi tentang profil perusahaan tersebut, mulai dari siapa pemiliknya, berapa lama mulai berjalan, bagaimana SOP yang ditawarkan, bagaimana laporan keuangannya, dan seberapa besar respon masyarakat terhadap brand tersebut. Sehingga Anda tidak salah memilih kemitraan.
Ikutilah program training (pelatihan) karyawan yang diberikan franchisor. Hal ini sangat penting, mengingat pelatihan tersebut menjadi bekal Anda agar dapat menjalankan usaha sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan franchisor.
Siapkan modal usaha yang cukup. Meskipun dengan membayar dana investasi yang ditentukan investor hampir semua keperluan usaha sudah disiapkan mereka. Namun sebaiknya Anda juga memiliki dana cadangan sebagai tambahan modal selama menjalankan usaha. Sebab, persaingan bisnis franchise laundry sudah semakin besar sehingga pengembangan usaha juga sangat dibutuhkan ketika menjalankan sebuah kemitraan.

Kelebihan Bisnis
Setiap harinya tingkat kebutuhan konsumen akan jasa laundry semakin menunjukan peningkatan yang cukup signifikan. Sehingga berinvestasi di bisnis franchise laundry menjanjikan keuntungan yang cukup besar, karena peluang pasar bisnis tersebut juga semakin terbuka lebar. Disamping prospek bisnisnya yang sangat bagus, franchise laundry juga membantu Anda khususnya para pemula untuk bisa memulai usaha dengan mudah. Dengan investasi yang Anda tanamkan pada kemitraan tertentu, maka secara tidak langsung semua peralatan dan bahan baku usaha sudah disiapkan oleh para franchisor. Jadi, sebagai mitra Anda hanya perlu mempersiapkan lokasi usaha serta calon tenaga kerjanya saja.
Kekurangan bisnis
Walaupun bisnis franchise memudahkan Anda untuk memulai usaha, namun saat ini persaingannya sudah sangat tinggi. Bahkan dalam satu lokasi yang strategis (seperti dekat dengan kampus dan perkotaan) dimungkinkan ada beberapa merek franchise laundry yang sudah berdiri. Karena itu sebagai calon franchisee Anda harus pintar-pintar dalam memilih brand yang akan diikuti dan cermat dalam memilih lokasi usaha. Pastikan Anda memilih brand laundry yang sudah dikenal masyarakat luas dan memilih lokasi usaha yang belum terlalu banyak saingannya. Sehingga peluang Anda untuk menguasai pasar masih terbuka lebar.
Strategi Pemasaran
Jika franchise makanan lebih menggunakan both (gerobak menarik) sebagai daya tarik tersendiri bagi bisnisnya, maka franchise laundry memilih strategi promosi dengan menggunakan warna-warna cerah pada logo bisnisnya, peralatan usahanya, sampai pengecatan tempat usaha dengan warna senada. Inilah yang membuat franchise laundry lebih terlihat menarik dibandingkan bisnis laundry non kemitraan. Sehingga konsumen lebih tertarik untuk mampir dan menggunakan jasa laundry dengan sistem franchise.
Selain penampilannya yang cukup menarik, pemasaran bisnisfranchise laundry didukung dengan peralatan promosi yang cukup menarik. Misalnya saja neon box atau papan nama yang bertuliskan nama franchise dan logo dari brand tersebut. Strategi ini akan memudahkan para pelaku usaha untuk menginformasikan keberadaan bisnisnya kepada khalayak ramai, sehingga franchise laundrynya diketahui para konsumen yang melewati lokasi tersebut. Selanjutnya para franchisee juga dapat menggunakan brosur atau pamflet untuk mempromosikan bisnisnya ke masyarakat sekitar. Dengan demikian jumlah konsumen yang mengetahui keberadaan bisnis Anda semakin meningka setiap harinya.
Kunci Sukses
Dalam menjalankan franchise laundry yang terpenting adalah pelayanan prima kepada konsumen Anda. Pastikan bahwa tenaga kerja Anda benar-benar terlatih dan selalu memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumennya. Hal ini sangatlah penting, karena loyalitas pelanggan menjadi aset utama Anda dalam menjalankan usaha.
Bagi Anda yang tertarik menekuni peluang bisnis franchise laundry. Berikut ini kami informasikan salah satu contoh analisa ekonomi yang ditawarkan franchisor jasa laundry di Indonesia.

Analisa Ekonomi
Asumsi
Berikut adalah analisa ekonomi dari penawaran franchise dengan brand “Simply Fresh Laundry”

Modal awal
Biaya investasi standar              Rp 109.000.000,00

Biaya Operasional Per Bulan
Royalti 8 % dari omset            Rp   1.960.800,00
Detergen, pewangi, plastik   Rp   1.225.500,00
Listrik     Rp   1.000.000,00
Gaji pegawai (5 orang @ Rp 700.000,00)  Rp   3.500.000,00
Lain-lain     Rp     490.200,00
Sewa tempat & operasional   Rp   1.960.800,00 +
Total     Rp  10.137.300,00

Omset per bulan
Pendapatan kiloan (98 kg/hari x Rp 6.500,00 x 30 hr)      Rp  19.110.000,00
Pencucian perpotong (20 potong x Rp 9.000,00 x 30 hr)      Rp   5.400.000,00 +
Total            Rp  24.510.000,00

ROI (Return of Investment)
(modal awal : laba bersih per bulan) = ± 8 bulan

Source: bisnisukm.com

Proposal Usaha Jasa Angkut Barang

Saat seseorang ingin pindah rumah ataupun mengirimkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain, biasanya orang tersebut cenderung memilih cara yang praktis dan tidak mau direpotkan dengan masalah yang ada. Karena alasan itulah usaha jasa angkut barang sangat diperlukan oleh orang banyak. Dengan adanya jasa angkut barang, orang-orang yang sedang kerepotan tentu sangat terbantu.
 
Konsumen
Munculnya kebutuhan konsumen akan jasa angkut mampu menarik para pencari usaha untuk menjadikan usaha jasa angkut barang sebagai peluang usaha baru. Adapun konsumen yang membutuhkan jasa ini antara lain saat seseorang melakukan pindah rumah, sebuah instansi yang melakukan pindah kantor/ gedung, renovasi rumah, ataupun saat terjadi pembelian suatu barang dalam jumlah yang besar. 

Info bisnis 
Bisnis ini banyak dijalankan oleh masyarakat yang memiliki mobil terbuka atau biasa disebut dengan mobil pick up. Selain bisnis ini bisa dikerjakan sebagai sampingan, omset bisnis ini juga cukup besar.

Untuk memulai bisnis ini, tidak memerlukan lokasi usaha seperti menyewa tempat atau membangun sebuah kios usaha. Karena bisnis ini dapat dilakukan dari rumah saja. Anda cukup menyediakan mobil dengan tipe terbuka, dan memasang papan nama “ Jasa angkut “ di mobil tersebut. Selain bisa melakukannya di rumah, Anda juga bisa menjalankan bisnis ini di pinggir jalan. Dengan memarkir mobil Anda yang sudah bertuliskan jasa angkut di pinggir jalan, para konsumen sudah mengetahui tentang keberadaan bisnis Anda.
 
Untuk tarif jasa angkut, biasanya Rp 30.000 sampai Rp 50.000 untuk sekali antar, dalam satu kota atau satu daerah. Sedangkan untuk luar kota, harga yang dipatok lebih mahal berkisar Rp 150.000 sampai Rp 250.000, tergantung jarak tempuh kota tersebut.
 
Kelebihan bisnis
Selain memiliki pasar yang cukup tinggi, usaha jasa angkut barang juga termasuk usaha yang mudah dijalankan. Hanya bermodalkan kendaraan jenis colt pick up sebagai alat operasional utama, untuk selebihnya Anda dapat mempekerjakan sopir ataupun kernet angkut dengan biaya yang cukup.
 
Kekurangan bisnis
Karena pelaku bisnis di bidang tersebut telah cukup banyak, maka Anda harus mempunyai strategi khusus agar usaha Anda dapat terus berkembang dan memenangkan persaingan pasar. Selain itu Anda juga harus menjaga keadaan barang – barang yang Anda angkut. Jangan sampai barang konsumen Anda, mengalami kerusakan saat proses pengangkutan. Karena kerusakan bisa menimbulkan citra buruk bagi para konsumen.
 
Pemasaran
Strategi pemasaran yang dapat Anda jalankan adalah dengan memasang papan nama yang bertuliskan jasa angkut, di mobil yang Anda gunakan untuk bisnis ini. Sehingga orang yang tidak sengaja melewatinya, mengetahui bahwa ada jasa angkut di daerah tersebut. Disamping itu untuk memperluas pasar, pasanglah iklan jasa angkut melalui media cetak maupun media elektronik, cantumkan pula alamat lengkap dan no telepon yang dapat dihubungi . Sehingga orang yang membutuhkan jasa angkut dapat langsung menghubungi Anda.
 
Kunci sukses
Untuk itu Anda harus selalu memberikan pelayanan prima kepada setiap pelanggan. Misalnya saja dengan memastikan kendaraan Anda selalu dalam keadaan baik, mengusahakan untuk selalu tepat waktu dalam memberikan pelayanan, serta memberikan harga yang berani bersaing. Dengan memberikan pelayanan prima, secara tidak langsung Anda juga sudah mempromosikan usaha Anda.
 
Peluang bisnis jasa merupakan salah satu bisnis yang dapat dijalankan sepanjang masa. Bagi Anda yang ingin mencobamudahnya usaha jasa angkut barang, berikut kami berikan analisa ekonomi yang dibutuhkan pada usaha ini.

Modal awal Mobil pick up Rp 30.000.000,00
Biaya operasional BBM Rp 3.000.000,00
Iklan dan telpon Rp 200.000.00
Perawatan mobil Rp 200.000,00+ Jumlah Rp 3.400.000,00
Omzet per hari @ Rp 50.000,00 x 3 order Rp 150.000,00
Omzet per bulan Rp 150.000,00 x 30 hari Rp 4.500.000,00
Laba bersih per bulan ( Rp 4.500.000,00 – Rp 3.400.000,00 ) Rp 1.100.000,00

ROI (Return of Investment) ( modal awal : laba bersih per bulan ) = 2,3 tahun

 Source : bisnisukm.com

Proposal Usaha Toko Elektronik

Maraknya permintaan masyarakat akan barang – barang elektronik, menyebabkanbisnis elektronik saat ini banyak ditemukan di berbagai tempat. Dari mulai bisnis pembuatan barang elektronik, toko elektronik, bisnis jasa reparasi barang elektronik, sampai bisnis kredit elektronik banyak ditemukan di sekitar kita. Banyaknya bisnis elektronik yang bermunculan saat ini, karena kebutuhan masyarakat akan barang elektronik juga semakin meningkat.
 
Berbagai macam produk elektronik seperti televisi, radio – tape, DVD/ VCD player, computer, laptop, handphone, AC, hingga perabot rumah tangga seperti setlika, magic gar, kipas angin, kulkas, blender, dll. Sekarang barang – barang tersebut bukan menjadi barang mewah lagi bagi sebagian masyarakat, sehingga daya beli masyarakat terhadap barang elektronik kini meningkat pesat.
 
Konsumen
Karena barang elektronik sekarang bukan lagi menjadi barang mewah, hampir setiap rumah sudah memiliki barang elektronik. Hal ini menjelaskan bahwa barang elektronik kini sudah digunakan oleh semua orang dari berbagai kalangan. Baik masyarakat menengah ke atas, maupun masyarakat menengah sudah menggunakan barang elektronik untuk memudahkan pekerjaan mereka. 
 
Info bisnis
Untuk memulai bisnis ini sebelumnya siapkan lokasi usaha yang strategis, usahakan pilih lokasi yang berada di pusat keramaian. Misalnya di kawasan pusat perbelanjaan, atau di pinggir jalan yang dilalui banyak orang. Setelah lokasi usaha terpenuhi, selanjutnya cari informasi distributor barang elektronik yang dapat menyuplai produk elektronik dengan harga miring. Misalnya dengan bekerja sama dengan toko grosir elektronik yang ada di Glodok. Untuk produk – produk elektronik yang saat ini beredar di pasaran antara lain merek Sony, Panasonic, Sharp, LG, Toshiba, Maspion, Philips, Samsung, Sanyo, Electrolux, Pioneer, dll.

Kelebihan bisnis
Bisnis elektronik memiliki prospek bisnis yang sangat cerah, karena saat ini perkembangan teknologi sangat pesat. Dan masyarakat pun memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut untuk mempermudah pekerjaan mereka, salah satunya dengan menggunakan produk – produk elektronik. Tingginya minat dan daya beli konsumen akan barang elektronik, memberikan keuntungan tersendiri bagi para pelaku bisnis elektronik.
 
Kekurangan bisnis
Kendala dalam menjalankan bisnis ini adalah kurangnya modal untuk mengembangkan usaha. Karena untuk membuka bisnis elektronik, membutuhkan modal usaha yang tidak sedikit. Selain itu persaingan bisnis yang cukup ketat, membuat para pelaku bisnis ini harus berpikir ekstra keras untuk menentukan strategi bisnis agar bisa memenangkan persaingan pasar. Kendala yang lainnya yaitu harga barang elektronik yang sering naik turun, seiring dengan naik turunnya nilai rupiah.
 
Pemasaran Bisnis
Strategi pemasaran yang dapat dijalankan bisnis elektronik adalah dengan membagikan brosur maupun pamflet di kota Anda dan sekitarnya. Selain itu Anda juga bisa memasang iklan di berbagai media, seperti media cetak, media elektronik, maupun memasang papan iklan di berbagai lokasi strategis yang ada di kota Anda. Sehingga masyarakat mengetahui informasi mengenai keberadaan bisnis Anda.
 
Bila perlu berikan bonus dan potongan harga untuk pembelian produk tertentu. Sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk elektronik pada Anda. Disamping pemasaran secara offline, bisnis elektronik juga bisa dipasarkan melalui media online. Dengan memasarkan barang elektronik melalui internet, Anda dapat menjangkau konsumen dari berbagai daerah. Sehingga jangkauan pasar bisnis Anda semakin luas.
 
Kunci sukses
Kunci kesuksesan bisnis elektronik yaitu jeli melihat pasar dan mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Dengan menyediakan produk elektronik yang up to date, sehingga konsumen dapat menemukan produk baru yang ingin mereka cari. Disamping itu berikan harga yang bersaing dengan bisnis lain yang bergerak dibidang yang sama, sehingga loyalitas konsumen semakin tinggi. 
Analisa Ekonomi

Asumsi
Berikut kami berikan contoh analisa ekonomi peluang bisnis   toko elektronik.
Dengan menjual televisi, DVD/VCD player, kipas angin, magic  gar, blender, kulkas, dll. 

Modal awal

Sewa tempat / tahun                         Rp  15.000.000,00
Stok awal barang elektronik                Rp 100.000.000,00+
Total                                       Rp 115.000.000,00

Biaya operasional
Stok bulanan                                Rp  50.000.000,00
Gaji pegawai (@ 750.000,00 x 2 orang)       Rp   1.500.000,00
Biaya listrik                               Rp     200.000,00
Biaya transportasi                          Rp     600.000,00
Biaya promosi                              Rp     500.000,00+
Total                                       Rp  52.800.000,00

Omset per bulan
Televisi 21”   (Rp 1.250.000,00 x 10 buah)  Rp  12.500.000,00
DVD/VCD player (Rp 750.000,00 x 15 buah)    Rp  11.250.000,00
Kulkas         (Rp 2.500.000,00 x 8 buah)   Rp  20.000.000,00
Magic gar      (Rp 300.000,00 x 15 buah)    Rp   4.500.000,00
Kipas angin    (Rp 300.000,00 x 10 buah)    Rp   3.000.000,00
Blender        (Rp 300.000,00 x 20 buah)   Rp   6.000.000,00+
Total                                       Rp  57.250.000,00

Laba per bulan
Rp 57.250.000,00 - Rp 52.800.000,00  =      Rp   4.450.000,00

ROI (Return of Investment)
(modal awal : laba bersih per bulan) =  26 bulan
 Source :bisnisukm.com

Proposal Usaha Penitipan Sepeda atau Sepeda Motor

Saat ini jumlah sepeda motor khususnya di kota-kota besar setiap harinya bertambah semakin banyak, bisa dibilang lebih banyak kendarannya dari pada luas jalan yang disediakan. Ini bisa menjadi masalah bagi Dinas terkait sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk bisa mengendalikan jumlah kendaraan agar seimbang dengan luas jalan yang digunakan.
 
Tapi ini tidak bagi anda yang pandai melihat hal ini sebagai peluang usaha. Jika anda mempunyai lahan yang cukup disekitar tempat-tempat keramaian misalnya pasar, stasiun, pusat-pusat perbelanjaan, terminal dan tempat-tempat keramaian lainnya, ini akan menjadi peluang besar bagi anda. Yah, anda bisa mengelolah lahan anda sebagai lahan penitipan sepeda motor.
 
Jika ditempat keramaian bisa dibayangkan berapa banyak orang yang datang ditempat keramaian itu yang hampir semuanya banyak yang membawa kendaraan terutama sepeda dan sepeda motor, misalnya saja di pasar. Dengan banyaknya kendaraan yang dibawa bisa di bayangkan butuh berapa banyak lahan untuk memarkirkannya. Sehingga tak jarang badan jalan juga digunakan untuk parkir hingga semakin memperparah kemacetan.
 
Berbisnis lahan parkir memang cukup menguntungkan, hal ini bisa dilihat dari banyaknya orang yang datang pada tempat keramaian-keramaian itu. Misalnya dalam sehari jika ongkos parkir per-motor adalah Rp.1000,- dan rata-rata penitipan sepeda 300/hari, maka penghasilan kotor perhari adalah Rp 300.000,- atau lebih. Belum lagi untuk sepeda motor yang menginap di tempat penitipan dengan perhitungan perharinya Rp 2.000/sepeda motor. Disamping itu pemilik juga bisa mendapat penghasilan tambahan dari dagangan yang disediakan seperti bensin atau olie.
 
Paling tidak peluang bisnis ini cukup mudah, dengan tidak mempunyai keahlian khusus anda bisa melaksanakannya. Selain itu dalam berbisnis jasa penitipan ini tidak banyak membutuhkan pengeluaran ekstra karena dalam bisnis jasa ini nyaris tidak membutuhkan bahan baku untuk memulainya. Yang diperlukan adalah mengantongi ijin usaha dari Dinas Pasar dan Dishub setempat dan menjamin keamanan penitip dengan sistem kartu bernomor untuk dapat menjalankan bisnis ini.
 
Selain itu adalah merekrut karyawan penjaga yang jujur sehingga bisa dipercaya untuk membantu anda dalam berbisnis ini. Anda bisa merekrutnya dengan mengandalkan keluarga. Jadi jika anda berminat, tak usah ambil pusing untuk memulai bisnis yang cukup prospektif ini. 

Source : amoebasterix.multiply.com

Proposal Usaha Aksesoris Wanita (Butik)

Kreatifitas para mahasiswa yang selalu fresh dan unik, ternyata dapat menjadi modal utama untuk memulai sebuah usaha. Hal ini pula yang menjadi menjadi modal utama Eka dan Mira untuk membuka butikaksesoris wanita dengan brand “DANTE”. 
 
“Berawal dari rasa bosan melihat aksesoris wanita Jogja yang modelnya itu – itu saja, saya iseng membuat aksesoris sendiri dari model – model yang ada di majalah. Eh ternyata malah bisa jadi bisnis sampai sekarang”, ujar Eka ketika ditanya tim BisnisUKM di butik miliknya.
 
Bisnis wanita muda ini dimulai sejak duduk di bangku kuliah. Mereka memulai usahanya pada tahun 2003 dengan berjualan di “Sunmor ” alias Sunday morning pasar tiban yang ada di komplek kampus Universitas Gajah Mada setiap hari minggu pagi. Produk yang ditawarkan merupakan hasil kreasi mereka sendiri, dari mulai gelang, kalung, anting, dan bros. Ternyata produk mereka diterima oleh pasar dan laris manis setiap minggu pagi di pasar sunmortersebut. Setelah dua tahun pun akhirnya mereka berhasil mengumpulkan modal untuk menyewa tempat di ruko kuningan yang masih berada di komplek UGM.

Konsumen
Konsumen produk aksesoris wanita sudah bisa ditebak, kebanyakan adalah para wanita baik pelajar, mahasiswi, maupun para ibu yang gemar menggunakan aksesoris wanita. Maka tak heran jika setiap hari butik Dante selalu dipenuhi dengan para wanita yang saling berburu aksesoris cantik buatan mahasiswi Universitas Sanata Dharma ini. 
 
Info Produk
Saat ini bisnis butik aksesoris Dante telah mengembangkan produknya dari yang dulunya memproduksi kalung, gelang, anting dan bros saja kini telah dilengkapi dengan memproduksi bando yang lucu – lucu, handband, serta beberapa tas wanita cantik. Untuk pembelian bahan baku produk, Eka dan Mira sengaja mencarinya sampai ke luar kota, untuk memperoleh model bahan yang lebih bervariasi.

Peralatan yang biasa digunakan untuk memproduksi aksesoris wanita ternyata tidak terlalu banyak, dan semuanya mudah ditemukan. “ Kalo untuk peralatannya simpel aja ko mba, hanya butuh gunting, tang kecil, kawat, paku dan lem aja. Tapi yang susah itu nemuin kreatifitas buat desainnya” jawab Eka ketika ditanya alat yang dibutuhkan untuk membuat aksesoris.
 
Semakin ramainya permintaan produk dari para konsumennya, membuat dua kakak beradik ini menambah tenaga kerja untuk menjalankan bisnisnya. Dante memiliki 2 karyawan tetap dan 1 orang tenaga freelance untuk meningkatkan hasil produksi.
 
Sedangkan harga aksesoris yang diproduksi Dante dipatok dengan harga yang sesuai dengan kantong mahasiswa, dari mulai harga Rp 10.000,00 sampai Rp 25.000,00. Omset yang diperoleh pun kini sudah pantas untuk dibanggakan, setiap harinya butik Dante mampu menghasilkan omset kurang lebih 1,5 juta. Bayangkan saja berapa omset yang diperoleh mahasiswi ini setiap bulannya. Ternyata aksesoris wanita peluang bisnis mahasiswa sangat menguntungkan pemiliknya.
 
Pemasaran
Untuk pemasaran, butik Dante mulai menggunakan jaringan internet untuk mempromosikan produknya. Pemesanan melalui toko online pun sudah berdatangan setiap harinya. Selain itu Dante juga menggunakan spanduk besar untuk mempromosikan tokonya, yang buka setiap hari selasa sampai hari sabtu mulai pukul 11.00 – 21.00 WIB. Dan khusus untuk hari minggu buka lebih pagi dari pukul 07.00 untuk memanfaatkan konsumen pasar tiban sunmor di UGM.

Kunci Sukses
Untuk menjaga kelangsungan bisnisnya, Eka dan Mira selalu mencoba untuk menghasilkan desain aksesoris dengan kreatifitas baru dan unik. Sehingga para konsumen tidak cepat bosan dengan produk Dante. Disamping itu untuk menjalankan bisnis aksesoris, sebaiknya kita jeli melihat minat pasar untuk menjaga loyalitas pelanggan terhadap produk Dante yang desainnya selalu mengikuti model baru. 
Analisa Ekonomi

Modal Awal
Sewa tempat /th 2005                         Rp 7.500.000,00
Renovasi tempat usaha & display              Rp 2.000.000,00
Alat ( gunting, lem, tang, kawat, paku, dll )Rp   500.000,00
Stock awal barang                            Rp 5.000.000,00+
Total                                        Rp15.000.000,00
( penyusutan alat selama 2 tahun : 1/24 x Rp 500.000,00
= Rp 20.800,00/bulan )

Omset per bulan
Omset per bulan dengan operasional usaha 26 hari, hari senin Dante libur.
Omset per bulan : Rp 1.500.000,00 x 26 hari= Rp 39.000.000,00

Biaya Operasional
Belanja stock barang                         Rp 20.000.000,00
Sewa tempat th 2010 Rp 10.000.000,00/th
Per bulan  Rp 10.000.000,00 : 12       =     Rp    840.000,00
Gaji karyawan
Pegawai tetap : @ Rp 750.000,00 x 2   =      Rp  1.500.000,00
Tenaga freelance 1 orang                     Rp    450.000,00
Biaya Promosi                                Rp    300.000,00
Biaya listrik                                Rp    200.000,00
Biaya Transportasi / bulan                   Rp    500.000,00
Penyusutan alat / bulan                     Rp     20.800,00+
Total                                        Rp 23.810.800,00
Laba bersih per bulan
Rp 39.000.000,00 – Rp 23.810.800,00     =    Rp 15.189.200,00

Source : http://bisnisukm.com

Proposal Usaha Toko Kado

Apa yang dipikirkan orang ketika hari ulang tahun, perpisahan teman, atau hari-hari special lainnya. Jawabannya tentu adalah hadiah. Untuk jauh-jauh hari atau dekat sekalipun, sebagian orang mengalami kesulitan untuk memikirkan apa hadiah yang pantas untuk diberikan kepada orang-orang yang dicintainya. Untuk itulah, peluang usaha ini harus benar-benar Anda manfaatkan sebab selain alasan diatas, usaha semacam ini masih jarang ada, namun selera pasarnya cukup signifikan.

Konsumen
Konsumen target bisnis Anda semua orang dari segala kalangan, mulai anak-anak sampai orang dewasa. Semua membutuhkan kado atau bingkisan untuk orang – orang terdekatnya yang berulang tahun, maupun memperingati kebahagian lainnya. Kebutuhan masyarakat akan kado saat ini semakin bertambah, oleh karena itu target pasar bisnis ini juga semakin luas. Info bisnis
 
Untuk memulai membuka toko kado sebagai bisnis yang spesifik ini, Anda hanya perlu mencari tempat yang strategis serta merenovasi interior ruangannya. Usakan untuk memilih tempat yang ramai dilalui orang, atau bisa juga menyewa tempat di pusat keramaian seperti mall atau supermarket.

Kemudian Anda harus mencari produk yang sesuai yang akan dijadikan sebagai hadiah. Sebaiknya jangan sediakan hadiah untuk umur dan jenis kelamin tertentu saja, sebaiknya pilih hadiah yang dapat dipakai semuanya. Anda bisa memproduksi sendiri atau mencari relasi yang dapat mensuplai persediaan produk.
 
Selain itu sediakan keperluan untuk membungkus kado, dari mulai kertas kadonya, kartu ucapan atau pita penghias kado. Sehingga ada tambahan pendapatan yang Ada peroleh.
 
Kelebihan bisnis
Belum terlalu banyak pelaku bisnis yang menjalankan bisnis toko kado. Jika pun di kota Anda ada toko kado, belum tentu pada satu tempat ada dua usaha toko kado. Sehingga persaingannya belum terlalu ketat, dan peluangnya masih sangat luas. Karena selalu ada inovasi unik dari toko kado, menjadi daya tarik bagi para konsumen.
 
Kekurangan bisnis
Adapun kendala dalam menjalankan bisnis ini hanya berhubungan dengan pengetahuan Anda tentang barang dan selera pasar saja. Sedangkan kesuksesan bisnis ini terletak pada kelengkapan produk dan kualitas yang Anda jual seperti produk-produk kerajinan,aksesories wanita, mainan anak, . Selain itu pelayanan yang memuaskan juga termasuk faktor keberhasilan usaha ini.
 
Pemasaran
Pasang papan nama toko kado Anda di depan lokasi usaha, sehingga konsumen mengetahui keberadaan toko tersebut. Kemudian Anda juga bisa memasarkannya melalui internet, dengan membuka toko online. Sehingga konsumen dari luar daerah, tetap bisa memesan produk toko kado Anda melalui internet. Sebagai promosi, Anda juga bisa memberikan potongan harga atau diskon untuk pembelian tertentu.
 
Kunci sukses
Kualitas dan kelengkapan produk yang dimiliki toko kado, menjadi sesuatu yang mutlak dalam bisnis ini. Agar konsumen tidak kecewa jika produk yang mereka cari tidak ada di toko kado Anda. Untuk meningkatkan loyalitas konsumen, Anda tawarkan kepada para pelanggan untuk memesan produk yang mereka cari. Konsumen akan merasa senang jika Anda mencarikan produk yang mereka cari. Tawarkan pula layanan jasa bungkus kado gratis, bagi konsumen yang membeli produk di toko Anda. Sehingga konsumen senang membeli hadiah di toko Anda, dan tak segan pula untuk kembali mengunjungi toko kado Anda. 
Analisa Ekonomi
Modal Awal
Sewa tempat dan renovasi                        Rp 25.000.000
Penyediaan produk dan lain-lain                Rp 25.000.000+
Total                                           Rp 50.000.000

Biaya Operasional
Gaji 2 orang pegawai                            Rp  1.600.000
Penyediaan produk                               Rp 15.000.000
Listrik, telepon dan lain-lain                 Rp    400.000+
Total                                           Rp 17.000.000

Omzet per bulan                                 Rp 25.000.000

Laba per bulan
Rp 25.000.000 - Rp 17.000.000         =         Rp  8.000.000

Masa kembali modal
( modal awal : laba bersih satu bulan         =  ± 7 bulan
Source :  bisnisukm.com
 Source : bisnisukm.com

Proposal Usaha Butik

Berikut proposal usaha butik dengan modal yang lumayan gede tapi lo buat usaha yang sederhana tinggal kurangi saja biaya dan modalnya, semoga bermanfaat :
 
Proposal usaha butik layaknya usaha makanan, tak ada matinya. Bisnis dan usaha butik sangat menggiurkan karena semua orang pasti membutuhkan pakaian, apalagi cewek, terkadang tak peduli berapapun harganya akan dibeli juga.
Apa yang harus dipertimbangkan sebelum membuka usaha butik? Yuk mari kita ikut pembasan proposal usaha butik berikut:

Pertama, lokasi butik!Ya, bisnis offline apapun, lokasi adalah hal nomor satu. Cari lokasi yang strategis, eye cathing, dan sasar yang banyak ditempati oleh kawula muda. Misalnya daerah ramai disekitar kampus. Anda juga pastinya harus mempersiapkan modal yang tak sedikit untuk lokasi ini.

Kedua, supplier baju butik!Setelah mempunya lokasi ciamik, problem berat selanjutnya adalah menemukan supplier yang bagus, berkualitas, dan harga miring. Rajin-rajinlah untuk hunting supplier sebanyak mungkin, dan bandingkan kualitas dan harga masing-masing. Jangan lupa beli baju grosir di sini.

Ketiga, Modal!Yaps, untuk mendapatkan lokasi yang sangat strategis dan bisa stok baju butik sebanyak mungkin, modal akan menjadi masalah utama. Pertimbangkan untuk juga mencari tambahan modal dari pinjaman bank.

Keempat, Desain Interior Butik!Semakin manis desain butik Anda, otomatis tiap orang yang melintas akan melirik dan penasaran. Bikin se - chick mungkin, dan buat seterang dan secerah mungkin untuk menarik setiap pengendara yang lewat.

Kelima, Promosi Butik!
Setelah semua disiapkan, semua akan segera tak berguna jika Anda tidak melakukan promosi. Lakukan promosi segencar mungkin, dengan budget serendah mungkin untuk mengangkat performa butik Anda. Diawal pembukaan, jangan kaget kalau butik akan lesu jika promosi tidak disiapkan dengan matang. Cobalah lakukan kerjasama dengan organisasi kemahasiswaan terdekat, berikan diskon khusus jika mahasiswa suatu kampus membeli di tempat Anda. Dan sebagainya. Klik disini untuk melihat contoh proposal usaha distro.

Nah, pasti penasaran dengan rincian modal nya kan? Sebenernya ini sangat relatif dengan seberapa besar butik yang akan didirikan. Ok, untuk lebih mudahnya, saya akan menjabarkan rincian modal untuk usaha butik kelas menengah.

Rincian modal usaha:
Modal Awal:

Sewa lokasi tahun pertama: 100jt
Renovasi & Desain Interior : 55jt
Kulakan baju grosir: 350jt
Biaya soft opening dan promosi awal: 20jt
Biaya gaji karyawan tahun pertama (10 karyawan): 120jt
Biaya lain-lain (listrik,pajak,air) tahun pertama: 30jt ==Total modal awal: 675jt

Proyeksi keuntungan usaha butik:Untuk butik biasanya proyeksi keuntungan kotor adalah berkisar 30% hinggal 50% dari penghasilan. Jika sasaran butik adalah kelas menengah kebawah, maka keuntungan berkisar di 30%, tapi kalau sasarannya untuk menengah keatas, untung bisa lebihd dari 50%.Rata-rata untuk butik kelas menengah, akan mampu menjual 200 juta perbulan, sehingga untung kotor perbulan adalah sekitar 100 juta. Jika diambil nilai aman keuntungan bersih adalah 50% dari keuntungan kotor, maka rata-rata keuntungan bersih perbulan adalah 50 juta.

Sehingga, pada akhir tahun pertama, Anda sudah bisa balik modal. Dan tahun ke 2, 3 dan seterusnya, Anda tinggal mengumpulkan untung, atau bisa juga digunakan untuk ekspansi. Jangan lupa, biasanya butik akan semakin laris ditahun ke 2 dan ke 3.

Source : http://carapedia.com/proposal_usaha_butik_info253.html

Proposal Usaha Sate Ayam (Gerobak)

Menekuni berbagai peluang usaha di bidang makanan memang menjanjikan untung besar bagi para pelakunya. Terbukti tidak hanya pengusaha bermodal besar saja yang mulai berlomba menekuni bisnis makanan, namun para pengusaha bermodal minim pun juga memiliki minat yang kuat untuk meraup keuntungan dari peluang bisnis ini. Dan salah satu alternatif yang saat ini banyak dijalankan para pengusaha yaitu peluang usaha makanan ala gerobak.
 
Konsumen
Yang menjadi sasaran usaha makanan ala gerobak ini rata-rata adalah masyarakat dari kalangan menengah kebawah. Hal ini dikarenakan harga makanan yang ditawarkan biasanya jauh lebih murah dari makanan yang ada di restoran atau rumah makan pada umumnya.

Info usaha
Seperti halnya usaha lainnya yang membutuhkan modal besar, usaha makanan ala gerobak juga membutuhkan beberapa persiapan sebelum memulai usaha. Persiapan yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut :
 
Pilih menu makanan yang memang cocok ditawarkan dengan menggunakan gerobak. Seperti siomay,bakso, mie ayam, soto, ketoprak, nasi goreng, empek-empek, bubur ayam, sate ayam, serta masih banyak lagi lainnya. Agar menarik konsumen, tawarkan sesuatu yang khas atau unik pada produk Anda.
 
Mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan ide bisnis yang akan Anda jalankan. Misalnya mencari informasi tentang resep cara pembuatan makanan, jumlah modal yang dibutuhkan, harga produk yang ada di pasaran, besarnya persaingan pasar, dll.
 
Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk modal usaha. Untuk menjalankan usaha makanan dengan gerobak, peralatan yang paling penting adalah gerobak yang menarik, alat masak (kompor/tungku, wajan, atau panci), serta alat makan (piring/mangkok, gelas, sendok dan garpu).
 
Memilih lokasi usaha yang strategis. Walaupun usaha makanan ala gerobak tidak membutuhkan tempat usaha yang permanen, namun sebaiknya Anda menentukan lokasi mana saja yang akan Anda lewati. Misalnya seperti di kawasan pemukiman padat penduduk, sekolah, kampus, perkantoran, pasar, serta tempat ramai lainnya asalkan tidak mengganggu ketertiban.
 
Rasa dan penyajian produk yang baik. Agar cita rasa makanan yang Anda tawarkan terjamin kualitasnya, hal yang paling penting adalah memilih bahan baku yang benar-benar segar. Usahakan untuk belanja bahan baku setiap hari, sehingga bahan yang digunakan kondisinya masih bagus.

Berikut kami informasikan salah satu contoh resep makanan yang cocok bila dipasarkan menggunakan gerobak, yaitu sate ayam.
Resep sate ayam
Bahan-bahan
300 gram daging ayam, potong ukuran sedang
2 sdm margarin (cairkan)
4 sdm kecap manis
2 siung bawang putih, haluskan
1 buah jeruk limau
Bumbu kacang
150 gram kacang tanah, goreng hingga matang
2 buah cabai merah
3 buah kemiri (sangrai)
2 sdm irisan gula merah
1 sdt garam
200 ml air
Bahan pelengkap
3 sdt irisan bawang merah
4 sdm kecap manis
Bawang goreng secukupnya untuk taburan
 
Cara membuat
  • Campur margarin, kecap manis, dan bawang putih yang telah dihaluskan. Masukan potongan daging ayam, diamkan 1-2 jam hingga bumbu benar-benar meresap. Kemudian tusuk potongan daging menggunakan tusukan sate (lidi), sisihkan.
  • Pembuatan bumbu kacang : haluskan semua bahan bumbu kacang menggunakan blender. Panaskan 3 sdm minyak goreng, dan masukan bumbu kacang yang telah dihaluskan. Masak hingga bumbu mengental, angkat dan sisihkan.
  • Tahap selanjutnya ambil bumbu kacang secukupnya, dan ratakan di piring. Lumuri sate yang masih mentah dengan bumbu kacang. Panggang hingga matang.
  • Sajikan sate di atas piring, siram dengan bumbu kacang. Beri air jeruk limau dan taburkan bawang goreng. Sajikan dengan lontong.
Kelebihan usaha 
Menjalankan usaha makanan dengan gerobak tentunya memberikan banyak keuntungan bagi para pelakunya, mulai dari modal awal yang relatif terjangkau, mobilitasnya yang cukup tinggi karena gerobak mudah dipindahkan untuk mencari lokasi yang strategis, masa kembali modal lebih cepat daripada bisnis makanan lainnya. Serta bisa dijadikan sebagai salah satu peluang usaha jangka panjang, karena banyak pengusaha makanan ala gerobak yang saat ini sukses membuka restoran atau warung makan hingga mengembangkannya dengan sistem kemitraan.
 
Kekurangan bisnis
Disamping memberikan banyak kelebihan, menjalankan usaha makanan ala gerobak ternyata memiliki resiko bisnis yang terkadang menghambat jalannya usaha. Masalah yang sering dialami yaitu adanya kemungkinan terkena penertiban petugas tramtib. Oleh karena itu bagi Anda yang berjualan di sekitar pasar atau pusat keramaian lainnya, perhatikan lokasi mana saja yang tidak diperbolehkan untuk berdagang. Sehingga Anda tidak repot dikejar-kejar para petugas tramtib.
Pemasaran

Strategi pemasaran yang paling efektif untuk bisnis ini adalah mempromosikannya dari mulut ke mulut. Strategi ini akan lebih mudah jika usaha yang Anda jalankan memiliki keunikan tersendiri dan cita rasa yang ditawarkan memberikan kepuasan kepada para pelanggan. Selanjutnya Anda juga perlu membangun brand image untuk menciptakan loyalitas konsumen, salah satunya dengan menciptakan cirri khas tertentu Agar bisnis Anda mudah dikenali masyarakat luas. Contohnya saja seperti para pedagang bakso yang identik dengan suara khas dari mangkoknya, atau para pedagang sate Madura yang selalu berteriak “te sate” untuk menanamkan image produk pada para konsumennya.
 
Promosi lainnya dapat dilakukan dengan membuat tampilan gerobak yang menarik. Hal tersebut akan menarik minat konsumen, sehingga mereka penasaran dan tertarik untuk mencoba menu makanan yang Anda tawarkan.

Kunci sukses
Kunci kesuksesan pengusaha makanan ala gerobak dimulai dari langkah yang terencana, dan memberikan terobosan baru baik di bidang pemasaran maupun produk makanan yang ditawarkan. Meskipun bisnis Anda dijalankan dengan gerobak, bukan berarti Anda tidak bisa memberikan pelayanan prima bagi para konsumen. Sehingga bisnis yang Anda jalankan tidak dianggap remeh oleh konsumen Anda.
Nah, bagi Anda yang tertarik mencoba peluang usaha makanan ala gerobak, berikut kami berikan contoh analisa ekonomi bisnis sate keliling.
 
Analisa Ekonomi
Asumsi
Masa pakai gerobak 3 tahun
Masa pakai alat masak (tungku sate, kipas, pisau, dll) 2 tahun
Masa pakai alat makan dan perlengkapan lain 1 tahun


Modal awal

Gerobak Rp 2.000.000,00
Alat masak (tungku sate, kipas, pisau, baskom, dll) Rp 300.000,00
Peralatan makan (piring, gelas, sendok) Rp 200.000,00 +
Total Rp 2.500.000,00

Gerobak dan peralatan lainnya mengalami penyusutan selama pemakaian,
dengan perincian sebagai berikut :
Penyusutan gerobak : 1/36 x Rp 2.000.000,00 Rp 55.550,00
Penyusutan alat masak : 1/24 x Rp 300.000,00 Rp 12.500,00
Penyusutan alat makan : 1/12 x Rp 200.000,00 Rp 16.700,00 +
Total Rp 84.750,00

Biaya operasional per bulan
Belanja daging ayam : Rp 25.000,00 x 5kg x 30hr Rp 3.750.000,00
Beras, bumbu, dan arang Rp 100.000,00 x 30hr Rp 3.000.000,00
Biaya transport Rp 150.000,00
Biaya penyusutan Rp 84.750,00 +
Total Rp 6.984.750,00

Omset per bulan
Penjualan sate ayam : Rp 7.000,00 x 35 porsi x 30hr Rp 7.350.000,00
Penjualan lontong : Rp 1.000,00 x 35 buah x 30hr Rp 1.050.000,00 +
Total Rp 8.400.000,00

Laba bersih per bulan
Rp 8.400.000,00 - Rp 6.984.750,00 = Rp 1.415.250,00

ROI (Return of Investment)
(modal awal : laba bersih per bulan) = 1,8 bulan


Semoga bermanfaat,...

Proposal Usaha Ternak Ikan Lele

Merupakan ide bisnis yang cukup menarik untuk kita pelajari. Banyaknya penggemar lele, menjadi peluang besar bagi usaha ini. Selain itu usaha pembesaran lele dengan kolam terpal lebih murah dan mudah, dibandingkan dengan usaha budidaya lele yang menggunakan kolam permanen. Sehingga para pelaku usaha lebih senang menggunakan metode ini untuk menjalankan usahanya.
 
Konsumen
Lele merupakan jenis ikan yang harga jualnya cukup murah. Sehingga ikan ini bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Konsumen tetap usaha pembesaran lele yaitu para pedagang ikan dipasar, yang mengambil stok dagangannya dari para pengusaha pembesaran lele. Selain dibeli para pedagang ikan segar, ikan lele juga sering dicari para pelaku bisnis makanan seperti pedagang pecel lele, pembuat nugget lele, atau para pemilik catering yang ada di sekitar lokasi pembesaran lele. Info bisnis

Usaha pembesaran lele kolam terpal dibedakan menjadi tiga macam, yaitu kolam terpal diatas permukaan tanah (tidak perlu mengggali tanah), kolam terpal dibawah permukaan tanah (menggali tanah), kolam beton yang dilapisi terpal.
 
Proses pembesaran lele menggunakan kolam terpal tidak berbeda dengan kolam permanen.
Berikut langkah – langkah yang harus diperhatikan pada proses pembesaran, setelah kolam terpal telah selesai dibuat :

1. Pemilihan bibit
Lebih baik gunakan bibit lele yang sudah bisa mengkonsumsi pellet F999 (pellet butiran) biasanya bibit umur 2 minggu yang berukuran 7 cm sampai 9 cm, agar lebih mudah perawatannya. Karena bibit yang terlalu kecil, masih mudah mati bila dipindahkan ke lingkungan yang baru. Untuk kolam terpal ukuran 2×3 meter bisa dimasukan bibit lele sebanyak 1000 ekor dengan ketinggian air 30 cm.
 
2. Pemberian pakan
Pakan utama untuk pembesaran lele adalah pelet (makanan pabrik), untuk umur 2 minggu menggunakan pelet F 999, kemudian menggunakan 781-2 untuk umur setelah 2 minggu hingga 2 bulan, serta 781 untuk umur setelah dua bulan hingga siap panen sekitar umur 3 bulan. Selain pelet, pakan yang dapat digunakan untuk mengurangi pengeluaran yaitu pakan tambahan berupa keong emas yang direbus, dedak halus, ampas rumah tangga, maupun ikan yang telah dihancurkan. Pemberian makan dilakukan sehari 3 kali, untuk malam hari berikan pakan lebih banyak karena pada malam hari nafsu makan lele lebih besar. 
 
3. Pengairan kolam terpal
Untuk pengairan kolam terpal pada awal proses, kolam diisi 30 cm air dan didiamkan selama 1 minggu sebelum dimasukan bibit lele. Penambahan air dilakukan dari mulai 30 cm hingga 80 cm, penambahan secara bertahap sebanyak 15 cm setiap bulannya. Sedangkan untuk pergantian air sampai umur dua bulan sebanyak 2 kali, namun jika sudah terlihat kotor bisa diganti airnya agar tidak menimbulkan penyakit pada lele. Pada saat pergantian air, lakukan penyortiran pula pada lele. Pisahkan lele yang pertumbuhannya lebih cepat, dengan lele yang masih kecil. Hal ini untuk menghindari penuhnya kolam karena sudah banyak yang lebih lebasr, dan menghindari kesempatan lele besar yang memakan lele kecil.
 
4. Pemanenan
Lele dapat dipanen setelah 3 bulan, biasanya lele yang diminati pasaran yaitu lele ukuran 5 sampai 10 ekor / kg atau sesuai dengan permintaan pasar. Pada kolam terpal, panen lele dapat dilakukan bersamaan dengan proses sortir.
 
Kelebihan bisnis
Kolam terpal dipilih sebagai alternatif untuk peluang bisnispembesaran lele karena memberikan banyak keuntungan. Usaha ini membutuhkan biaya yang relatif murah dan dinilai lebih praktis, dapat dibuat sendiri karena tidak serumit kolam permanen yang terbuat dari beton. Keuntungan lainnya dari kolam terpal ini yaitu kolam mudah dibongkar pasang, sehingga bisa dipindah tempat jika kondisi cuaca sedang tidak bersahabat. Selain itu kondisi air kolam juga lebih terkontrol kebersihannya.
 
Kekurangan bisnis
Pembesaran lele membutuhkan waktu yang cukup lama kurang lebih 3 bulan, jadi omset yang diterima juga menunggu masa pemanenan lele. Sehingga setiap harinya hanya biaya operasional saja yang dikeluarkan, sedangkan omset dan keuntungan baru bisa diperoleh setelah pemanenan lele. Selain itu kebersihan air kolam dan pemberian pakan juga harus diperhatikan, karena lele dapat terserang penyakit jika perawatannya kurang terjaga.
 
Pemasaran
Pemasaran usaha ini lebih mengandalkan menjaga kualitas hasil panen lele yang bagus dan harganya juga bersaing. Sehingga secara tidak langsung pemasaran dibantu dari promosi melalui mulut ke mulut. Selain itu bisa juga menjalin kerjasama dengan para pedagang ikan di pasar, atau pelaku bisnis makanan yang membutuhkan persediaan lele. Peluang pasar bisa lebih luas, jika Anda membidik industri sebagai target pasar bisnis pembesaran lele.

Kunci sukses
Agar panen lele Anda maksimal, sebaiknya perhatikan langkah – langkah proses pembesaran lele. Sehingga lele tidak sampai terkena penyakit yang menyebabkan kualitas ikan lele menurun. Selain itu perluas kerjasama Anda dengan pelaku industri yang membutuhkan lele, sehingga pasar Anda semakin luas dan omset pun semakin meningkat.

Source : http://bisnisukm.com

Proposal Usaha Alat Tulis Kantor

Perkembangan dunia pendidikan dan perkantoran yang semakin pesat di era sekarang ini, membuat kebutuhan terhadap alat tulis kantor semakin dicari pasar. Sehingga tidak heran bila banyak masyarakat yang jeli dengan peluang tersebut, dan menjadikan alat tulis kantor sebagai usaha yang menjanjikan untung besar.

Konsumen
Yang menjadi target pasar Anda adalah para pelajar, mahasiswa, pegawai kantoran, karyawan swasta, serta masyarakat umum yang membutuhkan alat tulis kantor untuk menunjang kegiatan mereka sehari-hari. Peluang usaha ini memiliki pangsa pasar yang cukup luas, karena barang-barang alat tulis kantor dibutuhkan masyarakat dari seluruh kalangan. Mulai dari masyarakat menengah ke bawah sampai masyarakat menengah ke atas.

INFO USAHA
Membuka toko alat tulis kantor memang menjanjikan keuntungan yang cukup menggiurkan, terlebih lagi setiap harinya muncul beragam inovasi produk alat tulis kantor dengan tampilan yang sangat menarik, sehingga jumlah permintaan pasar semakin menunjukan peningkatan yang cukup besar.
 
Nah, bagi Anda yang tertarik dengan bisnis alat tulis kantor, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ketika Anda menjalankan usaha ini.
 
Hal pertama yang perlu Anda lakukan yaitu memilih lokasi usaha yang strategis. Karena Anda menjual alat tulis kantor, maka lokasi yang paling potensial adalah di sekitar sekolah, kampus, perkantoran, di daerah pusat perbelanjaan, atau di wilayah pemukiman warga yang ramai di lalui orang.
 
Melakukan survey untuk mencari tahu produk apa saja yang banyak dibutuhkan konsumen. Misalnya saja seperti pulpen, pensil, buku tulis, kertas, penghapus, tipe-x, dll. Selanjutnya prioritaskan untuk membeli produk-produk yang paling dibutuhkan, agar barang dagangan Anda dapat terjual dengan mudah.
 
Pilihlah tempat kulakan atau grosir alat tulis kantor yang menawarkan produk berkualitas dengan harga cukup miring. Hal ini sangatlah penting, karena Anda dapat menjual kembali alat tulis tersebut dengan harga yang bersaing.
 
Siapkan segala peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha. Gunakan etalase dan beberapa rak untuk mendisplay barang dagangan Anda, dengan begitu akan memudah orang-orang melihat produk alat tulis kantor yang ditawarkan.
Jaga kepercayaan konsumen dengan menawarkan produk yang berkualitas dan memberikan pelayanan prima kepada setiap konsumen Anda.
 
Kelebihan usaha
Membuka usaha toko alat tulis tidak merepotkan Anda sebagai pelaku usaha. Kegiatan operasional yang Anda lakukan hanyalah belanja rutin (bisa harian atau mingguan) untuk memenuhi stok barang dagangan. Selanjutnya Anda tinggal menunggu dan melayani para konsumen yang datang.
Selain mudah dijalankan, peluang usaha ini juga dapat dimulai dengan modal kecil. Jadi bagi Anda yang memiliki modal minim, tidak perlu takut untuk mencoba usaha ini. Karena pada dasarnya usaha ini dapat dimulai dengan menyesuaikan modal yang Anda miliki.
 
Kekurangan usaha
Hambatan yang paling sering dihadapi para pelaku usaha yaitu persaingan usaha yang cukup padat. Tingginya kebutuhan alat tulis kantor dan mudahnya menjalankan bisnis ini membuat sebagian besar masyarakat tertarik menekuni peluang usaha ini, sehingga jumlah pedagang semakin meningkat dan persaingan pasar semakin ketat.
 
Kendala lainnya yaitu kenaikan harga bahan baku yang sering terjadi, apalagi pada momentum tertentu seperti saat kenaikan kelas atau memasuki tahun ajaran baru. Biasanya harga alat tulis menjadi lebih mahal, dibandingkan harga biasanya. Sehingga Anda harus sudah menyediakan stok barang, jauh-jauh hari sebelum momentum tersebut tiba.
 
STRATEGI PEMASARAN
Untuk mendukung pemasaran produk alat tulis kantor, strategi yang dapat Anda lakukan adalah memberikan penawaran diskon atau bonus tertentu pada saat-saat khusus. Misalnya seperti saat tahun ajaran baru atau saat kenaikan kelas, karena pada saat tersebut permintaan konsumen cendurung meningkat hingga berlipat-lipat.
 
Disamping itu Anda juga dapat menyebarluaskan informasi bisnis dengan membagikan brosur atau pamflet di sekitar lokasi usaha, sehingga keberadaan bisnis Anda diketahui masyarakat sekitar. Dan akhirnya berkembang ke banyak orang melalui pemasaran word of mouth (dari mulut ke mulut).
 
Tidak hanya itu saja, saat ini banyak pelaku bisnis alat tulis kantor yang menggunakan perkembangan internet sebagai strategi promosi yang cukup efektif. Setiap harinya muncul toko online yang menawarkan alat tulis dan kantor sebagai produk utama mereka. Cara ini banyak dipilih pengusaha karena biaya yang dibutuhkan sangatlah murah, dan dapat menjangkau semua konsumen di berbagai negara.
 
Kunci sukses
Untuk mencapai kesuksesan bisnis Anda, sebaiknya pilih lokasi usaha yang dekat dengan sekolah, kampus dan perkantoran. Karena tiga lokasi tersebut merupakan tempat yang potensial untuk mendapatkan banyak konsumen. Kunci sukses yang kedua yaitu berikan pelayanan terbaik pada setiap konsumen Anda. Tawarkan produk berkualitas dengan harga bersaing, serta berikan pelayanan prima dengan bersikap ramah kepada setiap pembeli. Dengan demikian para konsumen dengan senang hati berbelanja di tempat usaha Anda.

Analisa Usaha
Modal awal
Etalase Rp 1.000.000,00
Rak dan meja Rp 1.000.000,00
Stok awal (pulpen, pensil, buku, kertas, penghapus, dll) Rp 3.500.000,00 +
Total Rp 5.500.000,00

Peralatan etalase, rak dan meja mengalami penyusutan setelah pemakaian selama 4 tahun.
Dengan rincian : 1/48 bulan x Rp 2.000.000,00 = Rp 41.700,00 per bulan

Biaya operasional per bulan
Belanja stok bahan per bulan : @ Rp 500.000/minggu x 4 Rp 2.000.000,00
Perlengkapan toko (plastik, nota, dll) Rp 100.000,00
Biaya sewa tempat per bulan Rp 500.000,00
Biaya listrik Rp 100.000,00
Biaya transport Rp 150.000,00
Biaya promosi Rp 100.000,00
Biaya penyusutan alat Rp 41.700,00 +
Total Rp 2.991.700,00

Omset per bulan
Penjualan rata-rata per hari : Rp 150.000,00
Omset per bulan : @ Rp 150.000,00 x 30 hari Rp 4.500.000,00

Laba bersih per bulan
Rp 4.500.000,00 - Rp 2.891.700,00 = Rp 1.508.300,00

ROI
(modal awal : laba bersih per bulan) = 3,7 bulan

Semoga bermanfaat,....

Proposal Usaha Toko "Serbu" serba lima ribu

Taukah Anda toko “serbu” alias serba lima ribu? Ya ini adalah toko yang menjual barang dengan harga yang sudah ditentukan dan seragam yaitu Rp 5.000,00. Barang barang yang dijual biasanya berupa assesoris wanita, alat tulis-menulis,gantungan kunci, pin,boneka kecil dan lain-lain. Konsumen yang paling banyak adalah para remaja atau pelajar.
 
Konsumen
Harga serba lima ribu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Karena mereka lebih mengutamakan harga yang murah danmenjadikan kualitas produk sebagai perhatian kedua. Info bisnis
Toko “ Serbu ” serba lima ribu, menawarkan peralatan rumah tangga, alat tulis, aksesoris wanita, sampai peralatan listrik seperti obeng, tang kecil dll. Peralatan rumah tangga yang sering ditawarkan antara lain alat penggorengan, sendok, garpu, gelas, mangkuk, piring, sendok nasi, sendok sayur, dll. Sedangkan alat tulis yang ditawarkan misalnya buku, 1 set penggaris, tempat pensil, kertas, pensil, pulpen, hingga pewarna gambar.

Banyaknya variasi barang yang ditawarkan toko serba lima ribu ternyata menarik minat para konsumen. Hal ini membuat omset bisnis ini selalu tinggi, karena walaupun harga produknya rendah namun permintaan konsumen cukup tinggi.
 
Kelebihan bisnis
Keunikan dari toko serbu ini adalah harganya yang tepat Rp 5.000,00 , sehingga para konsumen dapat menyediakan uang pas. Selain itu image Rp 5.000,00 dirasa murah dimata konsumen, sehingga mempermudah penjualan barang. Bagi penjual pun tidak perlu repot-repot untuk menyiapkan uang kembalian (receh) karena kisaran uang sudah bisa ditentukan.
 
Kekurangan bisnis
Sulitnya memperoleh produsen maupun suplier produk dengan harga yang murah. Sehingga terkadang pelaku usaha kesulitan untuk memilih produk apa saja yang dapat dijual dengan harga Rp 5.000,00. Selain itu belum ada tempat grosir khusus barang lima ribuan, jadi para pemula yang ingin mencoba bisnis ini sering kesulitan memperoleh barang.
 
Pemasaran
Toko serbu biasa dipasarkan dengan membuka gerai atau toko di pinggir jalan yang ramai dilalui orang. Selain itu biasanya di depan toko dipasang spanduk atau neon box untuk menarik minat orang yang melewati lokasi Anda. Selain itu Anda juga bisa membagikan brosur, atau pamflet untuk menginformasikan toko serbu Anda.
 
Kunci Sukses
Kualitas dan kelengkapan produk yang kita miliki adalah sesuatu yang mutlak dalam bisnis ini. Jika toko kita produknya kurang lengkap, maka pelanggan kita akan kecewa karena barang yang dicarinya tidak ada. Untuk itu untuk mengantisipasi masalah ini, sebaiknya perlengkap produk Anda atau bisa juga menggunakan solusi menerima pesanan konsumen untuk mencarikan produk yang diinginkan. 
Analisa Ekonomi
Modal Awal:

Peralatan:
Lemari/rak 1 unit                          Rp   1.500.000,00
Stok barang awal                           Rp   10.000.000,00
Kalkulator                                Rp      100.000,00+
Jumlah                                     Rp 11.600.000,00

Penyusutan peralatan:
Masa pakai peralatan 4 tahun
Penyusutan per bulan = 1/48 x Rp 1.600.000,00 x 1 bulan =                                                    Rp 33.300,00

Biaya operasional:
Sewa tempat usaha 1 tahun
Rp   15.000.000,00/ th : 12 bulan             Rp 1.250.000,00
Stok barang                                   Rp 5.000.000,00
Transportasi                                  Rp   500.000,00
Listrik, telepon                              Rp   300.000,00
Keperluan tulis menulis                       Rp    50.000,00
Gaji pegawai/penjaga  ( Rp 700.000,00 x 2 orang )                                                          Rp 1.400.000,00
Penyusutan peralatan                         Rp    33.300,00+
Jumlah                                        Rp 8.533.300,00

Omzet per hari:
@ Rp 5.000,00 x 75 barang        =            Rp 375.000,00

Omzet per bulan:
Rp 375.000,00 x 30 hari         =            Rp 11.250.000,00

Laba per bulan:
Rp 11.250.000,00 – Rp  8.533.300,00  =        Rp 2.716.700,00
 Source : bisnisukm.com