Bagi anda yang suka makan bebek, tak ada salahnya kesukaan itu dibuat peluang usaha buat anda. Yah, peluang usaha bisa diciptakan dari mana saja dan dari hal apa saja. Bagi anda yang suka dengan bebek, bisa memanfaatkannya dengan membuka cafe atau rumah makan sederhana yang berkonsepkan minimalis dengan berbagai hidangan menu bebek atau salah satunya dengan menu unggulan bebek presto.
Jika anda memang benar-benar ingin membuka bisnis ini perhatikanlah tips-tips membangun bisnis cafe berikut ini:
Cafe menengah kebawah tidak begitu memperhatikan pelayanan dan kualitas produknya. Jika sudah memiliki keunggulan tertentu, anda bisa mengalihkan anggaran dana untuk melakukan strategi promosi.
Jika Cafe yang menyasar menengah keatas, anda harus benar – benar memperhatikan masalah: pelayanan, kebersihan, kualitas produk dan sistem manajemen.
Untuk produk yang memiliki keunikan tersendiri, harus dapat dipertahankan keunikannya. Jangan sampai keunikan tersebut hilang.
Jika anda memiliki cafe yang memiliki keunikan tersendiri dan belum ada yang lainnya, maka anda harus melakukan branding ( penguatan merek atau differensiasi usaha ) kepada konsumen. Sehingga image usaha anda akan tertanam sebagai The First dalam usaha ini.
Dengan bisnis cafe bebek presto yang akan anda pilih, sekarang bagaimana dengan pembuatannya??? Pembuatan bebek presto sebenarnya sama saja dengan pembuatan presto dari bahan dasar ayam atau ikan, tinggal pintar-pintarnya memadukan bagaimana bahan dasarnya diganti dengan bebek. Rata-rata harga bebek presto perpotong adalah antara Rp 10.000-Rp 12.000. Berikut ini adalah cara pembuatannya:
Bahan :
1 ekor bebek yang lumayan besar (boleh dipotong-potong atau tidak)
Air kelapa dari 1 butir kelapa ditambah sedikit air hingga 600 ml*)
Bumbu halus :
7 siung bawang putih
7 siung bawang merah
2 ruas kunyit
Garam secukupnya
2 iris lengkuas
*)Bisa diganti dengan 1 sdt gula merah dan air 600 ml.
1 ekor bebek yang lumayan besar (boleh dipotong-potong atau tidak)
Air kelapa dari 1 butir kelapa ditambah sedikit air hingga 600 ml*)
Bumbu halus :
7 siung bawang putih
7 siung bawang merah
2 ruas kunyit
Garam secukupnya
2 iris lengkuas
*)Bisa diganti dengan 1 sdt gula merah dan air 600 ml.
Cara Pembuatan:
Masukkan semua bahan dan bumbu ke dalam panci presto. Kalo sekiranya airnya kurang boleh ditambah air sedikit. Tutup panci prestonya rapat. Panaskan dengan api besar sampai panci berbunyi, kecilkan apinya sedang selama 30 menit (tapi kalo bebeknya muda, 25 menit cukup, kalo kelamaan bebeknya hancur).
Bebek bisa langsung digoreng atau disimpan dulu dalam lemari es, sewaktu-waktu dapat cepat digoreng. Sebelum goreng, disiapkan dulu sambel korek mentahnya.
Masukkan semua bahan dan bumbu ke dalam panci presto. Kalo sekiranya airnya kurang boleh ditambah air sedikit. Tutup panci prestonya rapat. Panaskan dengan api besar sampai panci berbunyi, kecilkan apinya sedang selama 30 menit (tapi kalo bebeknya muda, 25 menit cukup, kalo kelamaan bebeknya hancur).
Bebek bisa langsung digoreng atau disimpan dulu dalam lemari es, sewaktu-waktu dapat cepat digoreng. Sebelum goreng, disiapkan dulu sambel korek mentahnya.
Sambel korek :
100 gr cabe rawit merah
3 siung bawang putih
Garam secukupnya
Sebelum bebek digoreng, lebih dulu disiapkan cabe rawit dan bawang putih di-uleg (dihaluskan).
Letakkan di tempat sambel atau piring. Kalo selesai goreng bebek, minyak yang masih panas sekali itu dituang ke sambel (jangan terlalu banyak, yang penting rata), diamkan hingga sambel matang sendiri. Tapi kalo dirasa kurang matang, terpaksa dipanaskan lagi sampai matang.
Source : //www.tokopedia.com/
100 gr cabe rawit merah
3 siung bawang putih
Garam secukupnya
Sebelum bebek digoreng, lebih dulu disiapkan cabe rawit dan bawang putih di-uleg (dihaluskan).
Letakkan di tempat sambel atau piring. Kalo selesai goreng bebek, minyak yang masih panas sekali itu dituang ke sambel (jangan terlalu banyak, yang penting rata), diamkan hingga sambel matang sendiri. Tapi kalo dirasa kurang matang, terpaksa dipanaskan lagi sampai matang.
Source : //www.tokopedia.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar