Minggu, 30 September 2012

Proposal Usaha Penjualan Barang-Barang Bekas

Barang bekas atau secondsaat ini banyak menjadi incaran kalangan masyarakat. Adanya krisis di berbagai sektor ekonomi di negeri ini menjadikan jual beli barang bekas menjadi semakin semarak. Meskipun banyak anggapan barang bekas sebagai barang sampah, namun kenyataan dewasa ini barang bekas atau second seakan menjadi primadona di kalangan umum. Barang-barang elektronik, otomotif, meubel, bahkan barang-barang konveksi paling mendominasi dalam bisnis jual beli barang second atau bekas. Dan dalam melakukan jual beli barang bekas tersebut ternyata juga memiliki aturan main yang berlaku terutama dalam menaksir barang tersebut. Misalnya produk elektronik, harga untuk barang bekas hanya 60-70 % dari harga pasar.
Konsumen
Sasaran utama yang menjadi konsumen usaha ini adalah seluruh masyarakat, khususnya kalangan menengah kebawah. Karena barang bekas biasanya memiliki harga yang lebih murah dibandingkan harga yang barang yang baru, menjadikan barang bekas lebih diminati masyarakat yang lebih mengutamakan harga murah dengan barang yang masih bagus. 

Cara memulai usaha
Dalam memulai usaha ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain harus mengetahui dan terampil dalam menaksir harga beli barang bekas dan dapat bekerjasama dengan juru taksir/ ahlinya. Pengetahuan tentang jaringan kulakan atau penjual barang bekas juga menjadi hal yang penting agar kita bisa mendapatkan barang murah dan mudah dalam mendapatkan pasokan barang bekas. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah manajemen toko/ usaha yang baik harus dimiliki ketika hendak menjalankan usaha ini.

Kendala
Menjalankan sebuah usaha pastilah akan ditemukan beberapa kendala atau hambatan yang sejalan beriringan. Dalam usaha ini, susahnya mendapatkan barang bekas yang kondisinya masih bagus menjadi hal yang harus diperhatikan. Selain itu juga, sudah banyaknya pesaing yang menjalankan bisnis ini juga harus menjadi salah satu pertimbangan unutk memikirkan strategi yang bagus menghadapi persaingan tersebut.
Pemasaran
Untuk usaha ini, pemasaran dapat dilakukan dari mulut ke mulut untuk memperoleh konsumen di lingkungan sekitar. Selain itu untuk menarik minat konsumen dapat menggunakan papan nama ataupun neon box di depan tempat usaha Anda, agar usaha Anda terlihat oleh masyarakat yang melewati lokasi usaha tersebut. Anda juga dapat mempromosikan usaha Anda dengan memasang iklan di media cetak maupun media elektronik, untuk memperluas informasi keberadaan usaha barang bekas yang Anda miliki.
Kunci sukses
Tips ataupun strategi bisnis yang bisa Anda jalankan dalam usaha ini antara lain:
  • Selalu menawarkan harga yang bersaing
  • Apabila yang Anda tekuni itu bisnis barang elektronik, maka Anda harus mempersiapkan tenaga teknisi untuk membantu menangani keluhan konsumen.
  • Jika berani memberikan garansi kepada konsumen Anda, maka bisnis Anda akan mendapatkan nilai tambah dari konsumen. 
Analisa ekonominya:

Modal awal:
Sewa tempat         Rp 12.000.000,00
Aset:
Rak                 Rp  5.000.000,00
Perlatan toko       Rp  4.000.000,00
Kendaraan bermotor  Rp  7.000.000,00+
Jumlah              Rp 16.000.000,00
Total modal         Rp 28.000.000,00
Penyusutan rak, peralatan, dan kendaraan selama 8 tahun dengan nilai resid
sebesar Rp 1.000.000,00 maka diperolah beban penyusutan sebesar
(Rp 16.000.000,00-Rp 1.000.000,00)/ (8 tahun x 12 bulan)= Rp 1.875.000,00 per tahun
atau Rp 156.250,00 per bulan.

Omset per bulan
200 barang berbagai varian dengan rata-rata harga Rp 100.000,00
200 x @ Rp 100.000,00                Rp 20.000.000,00
Harga pokok pembelian barang
Pembelian barang dagang:
Rata-rata per bulan                  Rp 11.000.000,00
Laba kotor per bulan
(omset per bulan – hpp barang)
(Rp 20.000.000,00–Rp 11.000.000,00)  Rp  9.000.000,00

Biaya operasional per bulan
Sewa tempat:
Rp 12.000.000,00/12 bulan            Rp  1.000.000,00
Gaji pegawai 2 orang @ Rp 750.000,00 Rp  1.500.000,00
Listrik dan telepon                  Rp  2.000.000,00
Penyusutan per bulan                 Rp    156.250,00
BBM dan biaya angkut                 Rp    500.000,00+
Jumlah                               Rp  5.156.250,00

Laba bersih per bulan
Rp  9.000.000,00 - Rp  5.156.250,00  Rp  3.843.750,00

 Source : bisnisukm.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar