Sabtu, 06 Oktober 2012

Penulis Skenario Sebagai Peluang Baru

Tumbuhnya stasiun televisi baru, munculnya puluhan stasiun lokal, makin menjamurnya jumlah PH dan produksi Sinetron dan tayangan televisi lainnya membutuhkanpenulis-penulis baru. Menjamurnya stasiun televisi membuat berbagai rumah produksi (production house/ PH) kehausan penulis skenario yang handal. Akibat ‘miskinnya’ penulis skenario, kualitas sinetron banyak yang asal-asalan. Apalagi banyak sekali PH yang kerepotan memasok tayangan sinetron dengan sistem kejar tayang. Artinya, stasiun televisi sudah menayangkan episode per episode ketika syuting seluruh episode belum seluruhnya selesai.
 
Dengan kondisi seperti itulah, maka di sinilah peluang bisnis cerah bagi Anda yang berminat menjadi penulis skenario film dan sinetron. Apalagi jika melihat dari faktanya, di Indonesia jumlah penulis skenario sangat kurang sekali. Padahal setiap tahun, diproduksi 5000 acara sinetron, 20.000 acara non sinetron (news, infotainment, talkshow dll) dan ribuan acara-acara tv lainnya yang membutuhkan penulis-penulis dalam jumlah banyak.
 
Konsumen
Stasiun televisi dan sejumlah production house atau PH yang memproduksi tayangan televisi baik sinetron, film, talk show, kuis,news, serta reality show membutuhkan skenario yang Anda buat. Karena hampir setiap hari televisi memproduksi acara baru, sehingga skenario memiliki prospek pasar yang cukup tinggi. Info bisnis
 
Penulis skenario di beberapa PH di Jakarta seperti MD ENTERTAINMENT, SINEMART dll, mempunyai pendapatan yang sangat besar dan bebas pajak. Untuk menjadi penulis skenario tersebut, seharusnya memang punya bakat menulis sebagai dasarnya. Kalaulah tidak punya bakat, jangan putus asa, karena saat ini banyak tempat kursus dan workshop tentang skenario.

Dalam menekuni dunia sebagai seorang penulis skenario, Anda harus tahu mengenai hambatan-hambatan pada tahap awal. Karya-karya perdana Anda nanti mungkin tidak langsung dihargai puluhan juta oleh sutradara atau PH. Beberapa penulis skenario pendatang baru mengaku karya perdana mereka cuma dihargai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Meski dihargai murah, jangan patah arang. Ini dapat dimengerti karena nama dan karya Anda mungkin belum banyak didengar oleh praktisi PH.
 
Kelebihan bisnis
Untuk menjalankan bisnis ini, tidak membutuhkan biaya yang cukup besar. Karena dalam membuat skenario lebih mengutamakan kreatifitas dan skill dalam menulis, peralatan yang dibutuhkan hanya komputer atau laptop untuk menulis skenario tersebut.
 
Kekurangan bisnis
Hambatan utama pendatang baru di dunia ini biasa muncul dari diri kita sendiri. Turunnya kemauan untuk menulis, cepat bosan, jenuh dan cepat putus asa kalau materi tulisannya kurang laku. Usir hambatan itu dengan terus menimba ilmu, agar pengetahuan dan skill Anda dalam menulis skenario dapat bertambah baik. Selain itu persaingan juga cukup besar di setiap media massa, apalagi televisi yang berskala nasional.
 
Pemasaran
Untuk menawarkan hasil skenario Anda, dapat dimulai dengan mengirimkan contoh hasil karya Anda ke berbagai stasiun televisi atau beberapa production house. Semakin banyak instansi yang Anda dikiri contoh karya, semakin besar pula Anda membangun peluang diterimanya skenario.
 
Selain itu Anda dapat menitipkan hasil skenario yang telah dibuat, melalui rekan maupun kerabat dekat yang bekerja di instansi film atau stasiun televisi. Agar karya Anda dibaca para produser, dan menarik minat mereka untuk memakai skenario karya Anda.
 
Kunci sukses
Tetap rajinlah menulis dan menawarkan bahan tulisan skenario film sembari terus memperbaiki kualitas. Rajin-rajinlah meminta saran dan kritik kepada ahlinya yang sudah berpengalaman. Jangan pernah menyerah apabila skenario Anda ditolak oleh PH atau stasiun TV, karena selalu ada kesempatan lain. Banyak berlatih dan membaca membantu Anda untuk menemukan ide-ide baru untuk karya Anda. Jangan pernah ragu untuk mencoba menulis, karena menjadi penulis skenario bisa kaya juga.
Analisa Ekonomi 

Modal Awal
Laptop/ komputer dan printer                      Rp 5.000.000
Meja tulis dan kursi                             Rp 1.000.000+
Total                                             Rp 6.000.000

Biaya operasional
Internet                                          Rp   200.000
Referensi                                         Rp   200.000
Alat tulis, kertas, dll                           Rp   100.000
Transportasi dan komunikasi                      Rp   100.000+
Total                                             Rp   600.000

Pendapatan per bulan ( 2 episode)                 Rp 6.000.000

Laba per bulan
Rp 6.000.000 - Rp   600.000           =           Rp 5.400.000

Masa Kembali Modal
(Modal Awal:Laba Per Bulan)           = ± 2 bulan
Source : http://penerbitanbuku.files.wordpress.com/2008/06/notepadpencil1199.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar